Wednesday, June 24, 2009

Piramida dan Sphinx, Bangunan Berperadaban Tinggi

Piramida Mesir
Piramida Mesir adalah sebutan untuk piramida yang terletak di Mesir yang dikenal sebagai "negeri piramida" sekalipun ditemukan situs yang berupa bangunan berbentuk piramida dalam jumlah besar di Semenanjung Yucatan yang merupakan pusat peradaban Maya. Piramida di atas adalah piramida Chephren atau Khafre yang secara fisik jauh lebih kecil dibandingkan Piramida Cheops yang memiliki ketinggian mencapai 140 meter dengan luas hingga 230 m persegi. Banyak para Arkeolog yang berselisih pendapat akan waktu yang dihabiskan dalam proyek pembangunan piramida di Giza. Sebagian para Arkeolog menyatakan bahwa pembangunan Piramida ini (Cheops) memakan waktu selama 30 tahun dengan mempekerjakan hampir 100.000 budak dan petani asal bani Israel yang dulunya beremigrasi besar-besaran ke tanah Mesir.
Diperkirakan, Piramida Chephren/Khafre ini dibangun untuk dipersembahkan kepada sang penguasa Mesir saat itu, Cheops. Bangunan ini nantinya akan dijadikan tempat peristirahatan terakhir sekaligus tempat penyimpanan semua harta yang dimilikinya. Saat ini, hanya tersisa gambar dari Cheops di lokasi pemakaman (sekarang tersimpan di Museum Mesir di Kairo), Mayat yang berupa mumi dan semua kekayaan yang ikut terkubur bersamanya hilang entah kemana.
Tidak diragukan lagi, fungsi utama dari Piramida Mesir adalah sebagai tempat peristirahatan terakhir bagi raja-raja Mesir kuno yang dikenal dengan nama Fir'aun. Puluhan mayat para penguasa Mesir kuno dipastikan dikuburkan disekitar piramida. Selain itu, disamping berfungsi sebagai makam, piramida juga digunakan untuk menimbun berbagai kekayaan yang dimiliki penguasa yang berupa perhiasan,artefak dan barang-barang berharga lainnya bersamaan dengan mayat Fir'aun yang dibalsemi untuk dibawa ke alam baka dengan berbagai mantra pelindung. Hal inilah yang menjadikan piramida sebagai sasaran penjarahan dan perampokan. Untuk mencegah aksi penjarahan tersebut, pada masa berikutnya, makam raja-raja dan para bangsawan ditempatkan pada lembah yang tersembunyi. Salah satu dari makam penguasa Mesir kuno yang tempatnya terpisah dan tersembunyi adalah makam Fir'aun Tutankhamun, generasi terakhir dari dinasti ke-18 Fir'aun Mesir yang memerintah Mesir mulai dari tahun 1567 SM - 1339 SM.
Sphinx, Berwatak Manusia Berkeberanian Singa

Sphinx, merupakan bukti betapa tingginya peradaban yang telah dimiliki oleh bangsa Mesir kuno. Patung kuno warisan dunia ini diperkirakan dibangun semasa pemerintahan Fira'un Chapren, bersamaan dengan pembangunan piramida chapren. Patung ini memiliki ketinggian 20 meter dengan panjang mencapai 57 meter. Dalam mitologi Mesir, Sphinx dianggap sebagai kepala Cheops, salah satu penguasa Mesir kuno yang disegani saat itu. Sebagian masyarakat Mesir percaya bahwa Sphinx melambangkan sosok keberanian bagai singa dan kelembutan jiwa bagai manusia. Selain itu, Sphinx juga diyakini sebagai pelindung atau penjaga makam-makam para raja-raja Mesir kuno, sebagaimana anggapan Aristoteles bahwa piramida merupakan simbol kekuasaan dan kekuatan raja-raja Fir'aun di tanah Mesir.