Sunday, May 24, 2015

Kuwalat

Setiap kali nggak direstui sama emak, pasti aku kena batunya. Peristiwa besar dan mencekam dunia yang pernah terjadi karena aku melanggar nasihat emak/emak nggak ngrestuin (skala besar dengan magnitudo yang amat kuat) ada dua. Pertama terjadi pada tahun 2003. Harinya kalo nggak salah hari Selasa tanggal 30 September (pas peringatan G 30 S/PKI-anggep tanggal cantik), sekitar jam 2 siang. Cerita lengkapnya udah pernah aku posting di blog ini dengan judul.....(ah lupa dan males buka ahaha), intinya saat itu aku melanggar nasihat emak dan terjadi kecelakaan lalu lintas yang melibatkan aku dan seorang satpam pengendara sepeda motor. Aku tertabrak dan kakiku patah serta gigi seriku hilang 4 biji. Yang kedua, baru-baru saja terjadi. Tanggal 15 Mei 2015 kemarin aku kecopetan. Lagi-lagi di tanggal cantik,  15-05-2015 (ini apa sih malah klenik). Tanggal cantik tapi aku malah lagi apes, padahal sebagian cewek mungkin berharap dipinang atau ditembak pas tanggal itu. Oh ya, kecopetan baru sekali ini dan amit-amit jangan sampe keulang. Yang hilang gak tanggung-tanggung, hape 2 biji, uang tunai, kartu ATM, E-KTP, kartu donor darah, sama kunci gerbang dan kunci kamar kos. Dari kesemua barang yang hilang itu, hapelah yang paling aku getuni. Foto-foto, file audio yang penuh dengan kenangan ikut raib. Apalagi foto-foto wisuda sama foto si Tom, Pevita, Kimi juga disitu hiks hiks. Kontak apalagi. Di hape itu tersimpan beberapa kontak milik orang penting dan berpengaruh yang susye buat didapetin hahaha. Yah overall, aku nggak bisa ngapa-ngapain selain ngikhlasin. Yah Nad, udah ikhlasin aja!

No comments:

Post a Comment