Sunday, December 4, 2011

Kalsium

Ringkasan Tutorial Metabolisme Gizi Mikro
Mineral Makro (Kalsium)

Kosa Kata Khusus
a.      Fraktur : Patah tulang, terputusnya kontinuitas tulang dan ditentukan sesuai jenis dan luasnya.
b.      Rickets : Pelunakan  tulang yang akan menyebabkan tulang menjadi bengkok
c.       Osteoporosis : Penyakit yang ditandai dengan berkurangnya massa tulang dan adanya perubahan mikroarsitektur jaringan tulang. Hal ini berakibat pada penurunan kekuatan tulang dan peningkatan kerapuhan tulang. (menurut WHO) osteoporosis dibagi menhadi dua yaitu osteoporosis primer dan osteoporosis sekunder. Osteoporosis primer berhubungan dengan berkurangnya dan atau terhentinya produksi hormon (khususnya perempuan ),di samping bertambahnya usia (tua). Osteoporosis primer dibagi dalam :
1. Osteoporosis primer tipe 1,berhubungan dengan hormon dan usia (menopause).
2. Osteoporosis primer tipe II, berhubungan dengan senil/tuanya tulang.
Osteoporosis sekunder disebabkan berbagai penyakit tulang (Chronic rheumatoid, arthritis, TBC spondilitis ,osteomalcia dll ),pengobatan kortikosteoroid untuk waktu lama, astronaut tanpa gaya berat, paralisis otot, tidak bisa bergerak untuk periode lama, hipertiroid , dan lainlain.
Orang-orang yang beresiko terkena osteoporosis yaitu : usia lanjut, mempunyai riwayat keluarga terkena osteoporosis, wanita yang mengalami menopause, mengalami anemia nervosa, gaya hidup tidak aktif, diet rendah Ca dan rendah vitamin D, merokok, mengkonsumsi alkohol, mengkonsumsi obat-obatan sejenis corticosteroid atau anticonvulsants, orang yang kurus, pria yang kadar testosteronnya rendah, etnik Kaukasia atau Asia.
d.      Calcitonin : hormon yang secara langsung menghambat osteoklas (resorbsi tulang) dan dihasilkan oleh kelenjar tiroid. Calcitonin bekerja sama dengan parathyroid hormon untuk menjadi keseimbangan kalsium di dalam tubuh.
e.      Parathyroid hormone (PTH) : hormon yang berfungsi mengatur konsentrasi kalsium dalam cairan tubuh. Dan bersama dengan vitamin D merangsang absorbsi kalsium di saluran cerna, melepaskan kalsium dari tulang ke darah, dan menunjang reabsorbsi kalsium dalam ginjal.
f.        Absorbsi tulang : kemampuan tulang menyerap kalsium atau penguraian tulang bersamaan dengan pembentukan tulang.
g.      Resorbsi tulang : merupakan perombakan tulang (remodeling tulang) dan dipengaruhi oleh osteoklast, berlaku sepanjang hidup.
Bahan diskusi
1.      Apakah perbedaan antara mineral makro dan mikro?
Perbedaan antara mineral makro dan mikro adalah mineral makro dibutuhkan tubuh dengan jumlah > 100 mg per hari, dan berada di dalam tubuh lebih dari 0,01% dari berat badan. Contohnya adalah kalsium (Ca), fosforus (P), kalium (K), natrium (Na), klorin (Cl), sulfur (S), dan magnesium (Mg). Sedangkan mineral mikro dibutuhkan tubuh dengan jumlah < 100 mg per hari, dan berada di dalam tubuh kurang dari 0,01% berat badan. Contohnya adalah besi (Fe), seng (Zn), tembaga (Cu), Molibdenum (Mo), Selenium (Se), Iodin (I), Mangan (Mn), dan kobalt (Co).
2.      Apa fungsi kalsium bagi manusia?
Fungsi kalsium bagi manusia adalah :
a.      Untuk pembentukan tulang dan gigi dalam proses kalsifikasi
b.      Kalsium dalam tulang berguna sebagai bagian integral dari struktur tulang dan sebagai tempat menyimpan kalsium
c.       Mengatur pembekuan darah (pembebasan fosfolipida tromboplastin)
d.      Katalisator reaksi biologis seperti absorbsi vitamin B12, pemecahan lemak oleh enzim lipase pancreas, ekskresi insulin oleh pancreas, pembentukan dan pemecahan asetilkolin.
e.      Reaksasi dan kontraksi otot (interaksi protein aktin dan myosin)
f.        Berperan dalam fungsi saraf (transduksi sinyal), tekanan darah, dan fungsi kekebalan.
g.      Meningkatkan fungsi transport membrane sel, stabilitator membrane, dan tranmisi ion melalui membrane organel sel.
h.      Mencegah preeklamsia
i.        Menurunkan overweight dan obesitas (jika intake kalsium tinggi)
j.        Melancarkan aliran darah, stabilitas kandungan cairan tubuh, menyeimbangkan tingkat keasaman darah, menurunkan resiko kanker usus, dan mengatasi kulit kering dan pecah-pecah.
k.       Mengatur kerja hormone dan faktor pertumbuhan
3.      Bahan makanan apa saja yang merupakan sumber kalsium?
Makanan sumber kalsium adalah susu; yogurt; keju;  sayuran daun berwarna hijau seperti brokoli, bayam, daun singkong, pok choi, selada dsb; buah-buahan seperti jeruk; kacang-kacangan seperti almond, buncis, kacang polong, kacang tanah, kedelai; tempe; tahu; ikan salmon; ikan sarden; ikan teri; biji wijen; biji bunga matahari.
4.      Apakah akibat dari kekurangan dan kelebihan kalsium?
Kekurangan kalsium pada masa pertumbuhan menyebabkan gangguan pertumbuhan, tulang kurang kuat, mudah bengkok, dan rapuh. Osteomalasia pada orang dewasa atau riketsia pada anak-anak. Kadar kalsium darah yang rendah juga menyebabkan  tetani atau kejang. Kekurangan kalsium bisa memicu berbagai macam gangguan kesehatan antara lain : nyeri otot tulang dan kram, kelainan tulang rusuk, kekebalan tubuh berkurang, memperburuk kencing manis, daya ingat berkurang, gangguan dalam jantung, penyumbatan pembuluh darah, kram otot dan usus, kram premenstruasi, dan gangguan proses pembekuan darah.
Kelebihan kalsium bisa menyebabkan batu ginjal, yakni kalsium yang mengkristal, hiperkalsiuria, konstipasi, mengganggu penyerapan besi dan seng dari makanan.
5.      Sebutkan faktor-faktor yang (misalnya hormone, zat gizi) yang mempengaruhi kesehatan tulang!
Faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan tulang adalah vitamin D, magnesium, fosfor, zinc yang diperlukan untuk pembentukan tulang, hormone paratiroid, hormone kalsitonin, hormone estrogen (estrogen berperan penting dalam membantu peningkatan absorbsi kalsium), laktosa (akan membantu penyerapan kalsium), kondisi asam di usus (kalsium karbonat membutuhkan lingkungan asam agar bisa terserap di usus dan bisa ke aliran darah), kafein (kafein bisa mempengaruhi kesehatan tulang secara tidak langsung karena menyebabkan ekskresi kalsium melalui urin). Vitamin C dan protein merangsang pembentukan kolagen matriks tulang.
6.      Bagaimana keterkaitan antara metabolisme kalsium dan vitamin D?
Keterkaitan antara metabolism kalsium dengan vitamin D yakni saat kalsium dalam serum menurun, maka akan meningkatkan sekresi hormone paratiroid yang kemudian akan menginduksi peningkatan kalsitriol atau 1,25 (OH)2 D. Peningkatan kadar kalsitriol akan menyebabkan kalsium dan fosfor dibebaskan dari tulang. Demikian pula apabila kadar kalsium dalam serum meningkat, maka keadaan tersebut akan menghambat sekresi hormone paratiroid yang selanjutnya akan menginduksi penurunan klasitriol. Penurunan hormone paratiroid dan kalsitriol akan menyebabkan peningkatan deposit kalsium dan fosfor di tulang.
Pengaruh kalsitriol pada duodenum adalah meningkatkan produksi protein pengikat kalsium, karena absorbsi kalsium di duodenum menggunakan transport aktif.
7.      Saat ini banyak para lansia yang mengkonsumsi susu tinggi kalsium untuk mencegah osteoporosis. Apa tanggapan Saudara mengenai fenomena ini? Apa akibatnya bagi lansia? (dukung jawaban Saudara dengan hasil penelitian-penelitian terbaru). Langkah apa saja yang bisa dilakukan untuk mencegah osteoporosis?
Saya tidak setuju dengan pengonsumsian susu berkalsium tinggi untuk mencegah osteoporosis pada lansia. Karena susu berkalsium tinggi yang sudah mengalami fortikasi kalsium yang bisa dikhawatirkan dosisnya bisa berlebihan dan tidak sesuai yang direkomendasikan. Apabila kadar kalsium sangat tinggi, akan  dapat menyebabkan terjadinya batu ginjal, konstipasi, dan hiperkalsiuria. Untuk mencegah osteoporosis tidak bisa dengan hanya mengkonsumsi susu berkalsium tinggi di waktu lansia karena hal tersebut sudah terlambat. Untuk mencegah osteoporosis bisa dilakukan dengan cara :
1. Mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang yang memenuhi kebutuhan nutrisi dengan unsur kaya serat,rendah lemak,dan kaya kalsium. Ibu-ibu harus memperhatikan gizi anak-anaknya tidak hanya waktu janin dan balita,tetapi juga di saat usia 8-16 tahun. Makan makanan yang mengandung tinggi kalsium dan makanan yang mengandung phytoestrogen (estrogen dari tumbuh-tumbuhan ) yang memperlencar penyerapan kalsium seperti kedelai dan hasil produknya. Selain kecukupan kalsium harus kecukupan vitamin D,antara lain diperoleh dari paparan sinar matahari. Juga harus kecukupan vitamin K,vitamin C,magmesium,kalium dan mineral lainnnya yang membantu penyerapan kalsium. Harus pula diingat ada faktor yang menghambat penyerapan kalsium dalam usus seperti :
makanan serat berlebihan
kombinasi makanan dengan protein tinggi (daging,kambing,ayam )
konsumsi fosfor tinggi melebihi 1500 mg (softdrink, ikan tuna,daging )
garam (sodium,akan membuang klasium melalui urin ( 1 gram sodium
menyebabkan 28 mg kalsium akan hilang melaui urin )
kebiasaan merokok,minum kopi dan alkohol.
2. Selain nutrisi, lakukan olahraga secara teratur mempunyai efek positif terhadap kepadatan massa tulang dan kekuatan tulang. Namun olah raga yang sangat berlebihan (maraton,atlit ) pada usia muda,terutama pada perempuan yang telah haid,akan menyebabkabkan haidnya terhenti,karena kekurangan estrogen,sehingga penyerapan kalsium berkurang dengan segala akibatnya..
3. Paparan matahari (di pagi hari dan sore menjelang magrib ). Membantu pembentukan vitamin D . Vitamin D diperlukan untuk penyerapan kalsium dalam tubuh. Semakin dini mengkonsumsi kalsium ,maka akan semakin besar cadangannnya dalam tubuh manusia. Cadangan ini sangat berguna ketika manusia sudah memasuki usia tua.
8.      Carilah dan jelaskan 2 penelitian terbaru tentang kalsium yang berhubungan dengan kesehatan!
Dari jurnal yang berjudul The association of dietary calcium, bone mineral density and biochemical turnover markers in rural thai women yang menginvestigasi kontribusi relative dari konsumsi kalsium terhadap Bone Mineral Density (BMD) dan biochemical bone turnover pada wanita Thailand yang tinggal di pedesaan. Dengan menggunakan metode cross-sectional dan responden sebanyak 255 orang. Konsumsi kalsium ditentukan dengan menggunakan food record selama 3 hari dan kuesioner frekuensi makanan secara kuantitatif. BMD diukur dengan DXA. Hasil dari penelitian tersebut terungkap bahwa rata-rata konsumsi kalsium para responden 265 mg/ hari. Dan dari 255 wanita yang menjadi subjek penelitian, sekitar 87% atau 233 orang mengkonsumsi kalsium kurang dari setengah takaran yang direkomendasikan. Hanya 3 % yang mengkonsumsi kalsium > 800 mg/hari. Setelah megontrol parameter seperti umur, BMI, wanita yang mengkonsumsi kalsium lebih tinggi, secara signifikan memiliki BMD yang lebih tinggi pada semua jaringan. Dan peningkatan yang tinggi pada bone turnover marker diobservasi pada mereka dengan konsumsi kalsium kuartil yang terendah. Wanita osteopenia dan osteoporosis yang lebih tua, BMI lebih rendah, mengkonsumsi kalsium lebih sedikit dan secara signifikan mempunyai nilai biochemical bone markers yang lebih tinggi daripada mereka yang memiliki BMD normal.
Pada jurnal yang berjudul Effects of calcium supplementation on lipids, blood pressure, and body composition in healthy older men : a randomized controlled trial yang mengevaluasi efek dari suplementasi kalsium pada perubahan rasio HDL terhadap LDL kolesterol dan perubahan-perubahan pada fraksi-fraksi kolesterol, trigliserida, tekanan darah, dan komposisi tubuh. Dengan menggunakan metode randomized controlled trial terhadap suplementasi kalsium yang dilakukan pada 323 pria sehat selama 2 tahun. Subjek secara random diberi placebo, 600 mg Ca/d atau 1200 Ca/d. Dari hasil penelitian, diperoleh bahwa tidak ada efek signifikan dari treatment yang diberikan terhadap rasio HDL : LDL kolesterol, berat badan, massa lemak, massa bebas lemak, trigliserida, atau total LDL atau HDL kolesterol. Namun suplementasi kalsium pada orang-orang yang mengkonsumsi makanan sehari-hari yang rendah kalsium menguntungkan bagi kontrol tekanan darah.

No comments:

Post a Comment